Saat memilih ukuran pegangan stainless steel, prinsip -prinsip utama adalah "kemampuan beradaptasi untuk pemasangan, sesuai dengan adegan, dan harmoni estetika." Pada dasarnya, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa panjang pegangan, lebar, ketebalan, dan dimensi lainnya cocok dengan furnitur yang akan dipasang di, penggunaan yang dimaksudkan, dan gaya keseluruhan. Untuk melakukan ini, ikuti langkah -langkah ini:
1. Tentukan dimensi inti berdasarkan "kompatibilitas instalasi" (jarak lubang adalah prioritas).
Memilih ukuran pegangan terutama berfokus pada kesesuaian pemasangan, dan jarak lubang adalah dimensi inti yang menentukan pemasangan (seperti yang dijelaskan sebelumnya; ini adalah transisi penting).
• Jika furnitur telah dibor sebelumnya: Ukur jarak tengah-ke-tengah antara dua lubang pemasangan dan pilih pegangan dengan jarak lubang yang sama persis. Ini adalah prasyarat untuk kompatibilitas ukuran; Jarak lubang yang salah akan mencegah pemasangan.
• Jika furnitur sudah dibor: Pertama, tentukan panjang pegangan berdasarkan ukuran furnitur dan penggunaan yang dimaksudkan (jarak lubang terkait langsung dengan Panjang Pegangan: Pegangan pendek memiliki jarak lubang yang lebih kecil, pegangan panjang memiliki jarak lubang yang lebih besar). Kemudian, bor lubang sesuai dengan jarak lubang yang dipilih untuk pegangan.
2. Pilih Panjang Berdasarkan "Spesifikasi dan Penggunaan Furnitur" (dimensi kunci)
Panjang pegangan harus sesuai dengan ukuran dan tujuan furnitur untuk memastikan kemudahan penggunaan. Ini adalah kunci pemilihan ukuran.
• Untuk furnitur/komponen kecil: seperti kotak perhiasan, laci meja samping tempat tidur, dan pintu kabinet dinding, pilih pegangan pendek (biasanya kurang dari 8cm). Mereka kompak, kompak, fleksibel, dan menghindari proporsi yang tidak seimbang.
• Untuk furnitur berukuran sedang, umum digunakan: seperti pintu lemari, pintu kabinet, pintu rak buku, dan laci kamar tidur, pilih pegangan panjang (panjang 8cm - 15cm). Ini adalah ukuran yang paling fleksibel, nyaman untuk dipegang, dan menggabungkan kepraktisan dan estetika, membuatnya cocok untuk sebagian besar situasi sehari -hari.
• Untuk furnitur besar/panel pintu berat: seperti pintu lemari geser, pintu masuk, dan pintu ruang penyimpanan, pilih pegangan panjang (panjang> 15cm). Mereka memberikan lebih banyak ruang cengkeraman, mengurangi upaya saat mendorong dan menarik, dan berkoordinasi dengan panel pintu besar untuk menghindari tampil "pelit." 3. Tentukan ketebalan/ketebalan berdasarkan "rasa dan gaya"
Selain panjang, ketebalan pegangan (diameter/lebar) dan ketebalan juga mempengaruhi nuansa dan harus dipilih berdasarkan aplikasi.
• Untuk penggunaan frekuensi tinggi, seperti lemari dapur dan pintu kamar mandi, pegangan dengan ketebalan sedang (berdiameter 1 cm-1.5cm) lebih disukai. Pegangan yang terlalu tipis akan tergelincir, sementara pegangan yang terlalu tebal akan sulit dipegang. Ukuran sedang akan lebih cocok dengan telapak tangan dan membuat pembukaan dan penutupan lebih mudah.
• Untuk anak-anak dan orang tua, pegangan yang sedikit lebih tebal (berdiameter 1,5 cm-2cm) atau dengan desain non-slip dapat memberikan cengkeraman yang lebih stabil dan mengurangi kebutuhan untuk digunakan.
• Kompatibilitas Gaya: Untuk gaya minimalis atau modern, pegangan datar yang lebih tipis (<0,8cm) akan tampak ringan. Untuk gaya retro atau industri, pegangan tiga dimensi yang lebih tebal (≥0,8 cm) akan meningkatkan tekstur dan menghindari bentrokan dengan gaya furnitur.
Ringkasan
Pilihan ukuran pegangan stainless steel dapat disederhanakan sebagai berikut:
Pertama, tentukan "pas" berdasarkan jarak lubang. Kemudian, tentukan "panjang yang sesuai" berdasarkan ukuran furnitur. Akhirnya, tentukan "ketebalan" berdasarkan rasa dan gaya. Pada akhirnya, Anda akan mencapai hasil akhir yang cocok, terasa halus, dan terlihat harmonis.