Proses pengolahan permukaan pegangan stainless steel untuk ruangan adalah jaminan teknis inti untuk ketahanan korosi, estetika, dan fungsionalitasnya, terutama di lingkungan yang lembab di mana ia perlu menahan kelembaban, bahan kimia, dan kontak yang sering. Berikut ini mengungkapkan proses utama dan poin teknis:
Proses perawatan dasar
1. PASSIVASI
Stainless steel secara alami membentuk film kromium oksida pelindung di udara, tetapi pengajuan besi (dari alat pemotong) atau kontaminan yang tertanam selama pemrosesan dapat merusak film ini. Pasifan dilakukan dengan merendam asam nitrat (konsentrasi 20-40%, 50-60 ° C) atau asam organik untuk menghilangkan zat besi bebas, meningkatkan kepadatan lapisan kromium oksida, dan secara signifikan meningkatkan kemampuan anti-keraguan. Langkah kunci: Pertama, degrease secara menyeluruh (jangan gunakan pelarut yang mengandung klorin), jika tidak minyak residu akan menyebabkan gelembung dalam rendaman asam atau "flash etsa" (permukaan menghitam dan etsa).
2. Pemolesan mekanis
Buat A **#3 Satin Finish ** Melalui sabuk penggiling progresif (seperti sabuk abrasif 100-120 mesh), atau mencapai finish cermin **#8 ** (reflektifitas> 90%) dengan pemolesan minyak pemolesan pemolesan. Polishing tidak hanya meningkatkan kilau tetapi juga mengurangi gap mikro permukaan, menurunkan risiko adhesi dan korosi skala.
Pelapis dekoratif dan fungsional
3. Menggambar kawat
Gunakan roda nilon atau sabuk abrasif untuk mengikis permukaan dengan arah arah untuk membuat tekstur matte yang seragam (seperti garis lurus atau garis silang). Proses ini menyembunyikan goresan dan memberikan pegangan anti-selip, membuatnya cocok untuk kamar mandi yang sering digunakan.
4. Pelapisan PVD (deposisi uap fisik)
Di ruang vakum, ion logam seperti titanium dan zirkonium diendapkan ke permukaan pegangan, menghasilkan warna -warna seperti hitam, abu -abu pistol, dan emas mawar. Lapisan PVD lebih tahan aus dan tahan korosi daripada elektroplating, dan tidak memancarkan solusi kimia berbahaya. Merek-merek kelas atas menerapkan proses ini pada perangkat keras kamar mandi tingkat hotel, dikombinasikan dengan teknologi anti-finger (seperti lapisan nano-silica), untuk mengurangi frekuensi pembersihan.
5. Pewarnaan elektrolisis (pewarnaan elektrokimia
Warna gangguan yang stabil (seperti perunggu, biru tua) dihasilkan melalui oksidasi anodik dalam rendaman asam. Kontrol suhu sangat penting - melebihi 330 ° C akan menyebabkan warna memudar menjadi hitam.
Teknologi Perlindungan Inovatif
Lapisan anti-fingerprint (AF): nano-silika atau fluoride mengisi mikropori permukaan, mengurangi energi permukaan dan menyulitkan noda minyak untuk menempel. Pembersihan hanya membutuhkan deterjen netral.
Lapisan antibakteri: Ion perak diintegrasikan ke dalam lapisan PVD untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti Escherichia coli, membuatnya cocok untuk rumah sakit dan kamar mandi rumah tangga.